Andi dan Dinda itu adalah seorang pasangan yang sudah berpacaran selama 8 bulan. tapi walaupun masih 8 bulan rasa sayang keduanya sangat besar. (biasalah abg). diketahui orang sekitar dan teman temanya juga mereka adalah anak yang baik, pintar dan setahu mereka bahwa andi dan dinda berpacaran dengan sehat. orang tua merekapun sudah menyetujui jalanya hubungan mereka.
andi : "Din, kenapasih kamu bisa sayang sama aku?"
dinda: "ya sayang aja karena kamu lucu baik kali hehe, kalo kamu?"
andi : " karena kamu cantik!"
dinda: "iiiiiih jahat aaah masa cuman karena aku cantik (sambil mukul paha andi)"
andi : "ngga ngga iya iyaa piiiis karena apa yaa karena apaa yaa weee:
mereka seperti bermain kejar kejaran di taman dekat sekolah mereka. tak lama kemudian orang tua andi menyuruhnya dia pulang duluan karena disuruh menemani mamahnya untuk berobat kerumah sakit.
andi : "yaaah mamahku udah nyuruh pulang lagi din, ga seru amat deh"
dinda: "yaudah ndi kamu pulang aja duluan:), emang mau kemanasih?"
andi : "nemenin mamaku biasalah, terus kamu giman?, maaf yaa aduuuh apa mau bareng dulu sampe mana gitu?"
dinda: "ngga usah udah sana cepet pulang huus huuuus"
andi : " iih jahat di usiiir"
dinda: " ngga bercandaa, nanti kaka ku jemput. kamu hati hati yaa sayaang:*"
*merekapun berpelukan andipun sudah pulang kerumah, sedangkan dinda masih menunggu kakanya untuk menjemputnya di taman.
dinda: "ndi, maafin aku banget yaah:( aku ngga mau kamu tau tentang penyakit aku, yang ada kamu bisa jadi
mikirin aku terus dan mutusin aku:( aku sayang kamu banget ndi"
tak lama kemudianpun kakanya dinda menjemputnya pulang ke rumah, dan sesampainya dirumah....
dinda masih memikirkan tentang penyakitnya dia
dinda : "duh ya Allah gimana nih:'( apa aku jujur aja apa ngga yaah. bingung"
mamahnya dinda: " dindaaaa, kata dokter jam terapi kamu sore ini ayoo cepet siap siap"
dinda : " sore ini maah? rumah sakit? (dalam hati dinda takut bila rumah sakitnya sama dengan andi"
mamahnya dinda: "ayo dindaaaa, buruaaaaan!!"
dinda : "i i i iya maaah" (duh mudah mudahan aja ngga sama deh rumah sakitnya)"
mereka berduapun sampai di rumah sakit,....
1.45 jam kemudian......
andipun melihat dinda yang sudah lewat di depan lorong tempat ibunya dia berobat, dan andi pun menyamperinya,,
andi :"dinda, tunggu, diin kamu ngapain kesini, ko ngga bilang?"
dinda:" hhhh itu ndi mmm mamahku iya mamahku sakit ini dadakan juga ko jadi maah ya ngga bisa ngabarin"
andi :" ngga bisa ngabarin apanyasih? orang tinggal bilang bentar, ngga ada yg kamu umpetinkanm?"
dinda: "yaampun ndii nggalah aku serius, udah yaa nanti mamahku nungguin dadaah(berlari ninggalin andi)
andi : " din tunggu dulu doong, helaaaah"
sesampainya di rumah andipun mencoba untuk menghubungin dinda...
kriiiing kriiiiing
dinda: "iya kenapa sayang?
andi : "kamu kenapa sih tadi? haa? aneh banget tauga? ngga biasanya kamu gitu?"
dinda: "duh ngobrolnya nanti dulu yaa ndi:(" (dindapun menutup telfonya dan membanting hapenya)
andipun terus menghubunginya, satu jampun telah lewat andipun tidak menyerah, bahkan andi sampai memention tetangganya dinda dan dindanya sendiri di twitter.
beberapa lama kemudian dindapun menelfon andi,
dinda: "ndiii, maafin aku yaa tadi aku ngga jelas banget lagi badmood abis dimarahin mamahku"
andi : "kenapa kamu ngga bilang? ngga jelas tau ga sihh..."
dinda: "iyaa maafin aku doong ndii :( maafin aku sayaang (dinda sambil nangis)
andi : "kamu tuh udah bikin aku khawatir tau gasih? bikin emosi!"
dinda: "batereku merah habis kamu jangan marah marah dulu dong:("
andi :' kamu jangan potong pembicaraan aku dulu dong!"
dinda: "sayang pulsaku ngga banyak, aku cuman mau minta maaf ke kamu kalo udah pernah bikin kamu marah, bete, sebel, bohongin kamu sering ngga ngabarin kamu, aku ngga perhatian. aku sayang banget banget sama kamu ndi"
andi : "diin.."
dinda: "tunggu dulu, jangan potong omongan aku, aku sayang kamu banget banget kamu jangan pernah lupain aku yaah:( maafin kesalahan akuu udah kamu jangan marah atau nyimpen dendam ke aku yaa:( rasanya aku pingin meluk kamu sekarang untuk maafaan:(
*tuuut tuuuuut tuuuut (telfonya dindapun mati karena kehabisan pulsa dan baterenya habis)
andi: "diiin? din? haloooo? dindaa?"
andi: "duuuh gimanasih!" bikin ngga tenang aja tau gak sih!
andi: (sms tasya) "tas dinda gimanasih? bikin ga tenang deh, lo ada no rumahnya dia gak atau nyokap dh. cepet!)"
tasya: (balas sms andi) "ndi ga lebay jg kali! baru pertama kali berantem apa lo sama cewe? jangan nora dong
inget cewe ngga suka di kasarin apa lg dinda, yg ada hubungan lo ancur kl lo telf nykpnya dia, tnggu
aja bsk di sekolah. kaya bsk kiamat aja"
andi: "iyaa tass sorry yaa gara gara gue lo jadi ikut emsoi dan terlibat"
tasya: " slo sloo udah tenangin aja diri lo"
*keesokan harinya di sekolah, andi pun sangat shok ketika melihat teman temanya sedang menangis. dan ternyata dia sangat shok dan kaget mendengar kabar bahwa Dinda telah meninggal dunia karena penyakit kanker otaknya itu. andipun tidak percaya dia langsung mebuka hapenya dan melihat twitter. dia semakin shok karena kabar itu bermunculan pula di twitter. Andipun langsung berlari keluar sekolah tak peduli apa yg di depanya. dia loncat pagar melawan satpam san lainya.
sesampainya dia dirumah dinda, diapun sempet sujud dan nangiskarena sangat shok sambil berkata "kamu kenapa ninggalin aku din?:( kamu kenapa bohongin aku selama ini? ko kamu jahat sih sama aku?:("
Tasya dan teman tetangga dindapun mendegar itu dan menghampiri andi sambil menenangkan andi "ndii udah udah dinda itu ngga jahat dia ngga mau lo jadi sakit dan repot atau mikirin apalah yg dia paling takutuh lo ninggalin dia.."
andi :"tapi dia jahat sama gue!"
tasya:" dia ngga jahat! nih dia ngasihin diarynya dia ke gue. lo baca aja tuh sendiri!!"
andi :" tapi gue pasti ngga tenang tasy, gue bentak bentak dia semalem soalnya:(
tasya: "udahlah dinda pasti meemaafkan lo ko;) yaudaah yu samperin dinda buat terkahirnya"
(tangisanpun terdengar dari Andi, tasya dan teman teman)
CINTA ABADI adalah cinta yang selalu MENGERTI bukan DIMENGERTI"
thanks yaa buat yang udah mau baca. ini cerita murni 100 persen buatan gue sendiri. dan semua yang ada dalam cerita di atas adalah fiktif belakang. semua cerita dan gambar adalah buatan saya sendiri dan tidak asli (fiktif belaka). mohon maaf jika ada kesamaan nama kasus atau apapun cerita ini hanya buat motivasi semata dan hiburan bersama.
---RACHMAT SATRIA T---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar